Rabu, 05 November 2014

Perbedaan Bentuk Genteng KUDUS & Genteng JEPARA







  

 

GENTENG KUDUS















Genteng Kelir

Genteng Pengapit
Geenteng Pengapit

Genteng Cungkrik

Genteng Cungkrik
Genteng Cungkrik














Bentuk  genteng berbentuk menyerupai daun karena Kudus merupakan Kota Kretek yaitu rokok yang bahannya terbuat dari daun-daun tembakau.
Filosofi Genteng khas Kudus, yaitu:
wuwungan atap membentuk daun yang mempunyai maksud sebagai perwujudan hidup harus serta menjaga alam.
  • Genteng Krecek : berbentuk kuncup daun, filosofinya adalah kelahiran
  • Genteng Pengapit : berbentuk daun hendak memekar, filosofinya pertumbuhan manusia menjadi remaja
  • Genteng Kelir : berbentuk daun memekar sempurna di tempat tengah paling center, filosofinya kedewasaan yang bisa menata yang lebih muda dan bisa menjadi tauladan yang baik.



 GENTENG JEPARA





berbentuk menyerupai  menyerupai motif ukir-ukiran kayu khas Jepara. berbentuk menyerupai motif pada ukir kayu karena Jepara merupakan Kota Ukir yang bahannya terbuat dari kayu.
Filosofi Genteng khas Jepara, yaitu: 
# Tiga wuwungan atap tidak patah tetapi melengkung yang mempunyai maksud sebagai perwujudan cara hidup yang luwes.
#Atap berwujud ukiran gunungan dengan maksud religius yaitu Tuhan di atas dan berkuasa atas segalanya.
  • Genteng Krepyak
menghadap ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi rendah diri.
  • Genteng Gatotkaca
bentuk genteng yang tidak patah tetapi melengkung yang mempunyai maksud sebagai perwujudan cara hidup yang luwes .
  • Genteng Makuta
genteng ini hanya ada satu dan terdapat pada bagian paling atas dan tepat ditengah, yang artinya penguasa harus memiliki sifat adil dan bijaksana.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar